gnews.online|
Seluruh masyarakat Sumatera Utara (Sumut) dapat melihat fenomena supermoon (bulan purnama perige) pada Senin (14/11) malam. Sebab, penampakan fenomena tersebut di Sumut mencapai 100 persen dan dapat dilihat di seluruh daerah di Sumut.
Hal itu disampaikan Kepala Observatorium Ilmu Falak Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (OIF UMSU) Dr Arwin Juli Rakhmadi Butar-Butar MA diwakili salah satu Tim OIF UMSU Muhammad Hidayat SPd, Rabu(16/11).
Ia mengatakan, pihaknya turut melakukan pengamatan terhadap fenomena supermoon pada Senin (14/11) malam di Kantor Pusat OIF, Gedung Pascasarjana UMSU Jalan Panglima Denai Medan.
“Alhamdulillah cuaca kemarin malam cerah sehingga tim OIF UMSU dapat mengamati fenomena supermoon dengan menggunakan teleskop dan berjalan lancar. Kita lakukan pengamatan mulai pukul 18.45 WIB hingga 21.30 WIB,” ujarnya.
Dia menuturkan, fenomena supermoon mengacu pada peristiwa astronomi berupa bulan purnama yang terjadi di dekat perige (jarak terdekat bulan-bumi). Sedangkan, jika Bulan berada di dekat apoge (jarak terjauh bulan-bumi) disebut micromoon.
“Pada Januari 2018 diprediksi akan terjadi supermoon kembali. Namun, berbeda sedikit persentase besar bulannya. Supermoon kemarin malam memiliki perbedaan dengan bulan purnama biasa yakni 7,2 persen lebih besar dan kecerahannya 15 persen lebih terang. Pada 2034, diprediksi supermoon juga akan terjadi dan sama persis seperti ini besar bulannya,” katanya.(dev)